7 Rekomendasi Tempat Camping Terindah di Bali yang Mempesona

Selalu ada banyak pilihan tempat wisata yang menarik di Bali. Jika sekadar duduk-duduk di pantai, makan, dan berselancar mungkin terlalu banal bagimu, masih ada beberapa jenis wisata di Bali yang dapat kamu eksplorasi. Salah satu yang menarik adalah wisata camping.

Bali dengan kemegahan lanskap alamnya akan mendekapmu dengan pengalaman berkemah yang melegakan pikiran dan tentunya tak terlupakan. Mari jelajahi pulau para dewa. Mau? Berikut 7 rekomendasi tempat camping terindah di Bali yang kami kutip dari laman napaktilas.net.

1. Bukit Asah Desa Bugbug

Tempat Camping di Bali Bukit Asah Desa Bugbug

(foto: instagram.com/agungdiahhh/)

LokasiDesa Adat Bugbug, Sengkidu, Manggis, Karangasem Regency, Bali (Cek di Google Maps)
Jam bukaSetiap hari, 24 jam
Harga paket campingPaket tenda standar: Rp150.000,00 Paket tenda besar: Rp300.000,00 Tiket  masuk/retribusi: Rp10.000,00

Bukan sekadar dataran tinggi, Bukit Asah Desa Bugbug memberikanmu sajian keindahan pemandangan laut dari atas. Keindahan alamnya dan udara yang segar membuat banyak orang betah berlama-lama di sana; bahkan mendirikan tenda camping.

Bukit Asah Desa Bugbug berlokasi di Karangasem dan merupakan salah satu tempat wisata populer di sana. Ia jauh dari keramaian, sehingga yang kamu dengar hanya gemeresik daun dan ombak Pantai Virgin di bawah sana. Selain Bukit Asah, tempat ini juga dikenal sebagai Taman Harmoni Bali. Tiket masuk ke sana pun sangat terjangkau, yakni hanya sekitar Rp10.000,00 saja.

Bukit Asah Bugbug Karangasem juga terletak di dekat beberapa tempat wisata yang cukup populer. Misalnya seperti Tirta Gangga, sebuah area taman dan kolam-kolam, serta Pantai Ujung.

Jalan menuju ke sana relatif mudah dan dapat dilalui dengan kendaraan. Dari Denpasar misalnya, kamu bisa menempuh jarak sejauh 60,5 km dengan waktu kurang lebih 1 jam 46 menit. Setelah sampai, kamu dapat memarkirkan kendaraan, membayar biaya retribusi sekitar Rp10.000,00 saja, kemudian masuk.

Tarif ini berbeda apabila kamu ingin berkemah. Untuk menyewa tenda berukuran sedang, kamu harus merogoh kocek sebesar Rp150.000,00. Sementara itu, tenda berukuran besar dibanderol dengan harga dua kali lipatnya, yakni Rp130.000,00

Betapa menyenangkannya berkemah di Bukit Asah Desa Bugbug. Ada beberapa hal yang akan kamu dapatkan saat berkemah, yakni:

  • Langit cerah yang bebas akan polusi
  • Udara yang segar dengan pemandangan hijau sejauh mata memandang
  • Pemandangan pantai di bawah dan debur ombak

Untuk pencari kedamaian, Bukit Asah Desa Bugbug nyaman untuk disambangi. Terlebih, fasilitas dasar juga tersedia. Berminat meluangkan waktu ke sana?

2. Puncak Gunung Batur

Tempat Camping di Bali Puncak Gunung Batur

(foto: instagram.com/baturjeepadventure/)

LokasiKecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Bali (Cek di Google Maps)
Jam bukaSetiap hari, 24 jam
Harga paket campingTiket masuk Rp15.000,00 (anak-anak) Rp20.000,00 (dewasa) Harga tenda rata-rata dengan paket tur pihak penyedia: Rp360.000,00-Rp970.000,00 per orang (semakin banyak orang semakin murah)

Gunung Batur, gunung dengan kaldera yang tersohor di Bali. Dari puncaknya, kamu bisa melihat banyak pemandangan yang menawan. Di sekitarnya begitu banyak tempat wisata yang alami, seperti Taman Nasional Gunung Batur, Wisata Lava Hitam, hingga Toya Devasya. Toya Devasya sendiri merupakan pemandian air panas dengan pemandangan Gunung Batur yang cantik.

Selain melihat pemandangan, kamu juga bisa berkemah di area Gunung Batur. Dari puncak, camping ground berjarak sekitar 100 meter. Di sana, ada beberapa fasilitas dasar seperti air dan kamar mandi. Untuk kamu yang belum berpengalaman, ada baiknya mengikuti program tur agar mendaki lebih aman dan nyaman. Biasanya, pihak tur akan memberikan guide sekaligus makanan lengkap.

Bagaimana cara menuju ke Puncak Gunung Batur untuk berkemah?

Kamu akan memulainya di titik Toya Bungkah. Pendakian ke area camping ground biasanya akan memakan waktu sekitar satu jam. Setelah sampai di camping ground, kamu dapat mendirikan tenda dan beristirahat.

Camping ground ini cukup lapang dan dapat menampung banyak tenda. Areanya datar dan sejauh memandang adalah pemandangan hijau dan langit biru cerah. Ketenangan inilah yang mahal harganya, yang jarang kamu dapatkan dari tempat lain.

Pada akhir minggu atau akhir tahun, area ini memang cukup ramai. Banyak pendaki yang menuju ke sana. Mereka bahkan kerap mengadakan “acara kecil” seperti menyalakan api unggun atau bernyanyi bersama.

Waktu matahari terbit dan terbenam adalah saat yang tepat untuk naik ke puncak. Sambil meneguk kopi atau teh, pemandangan matahari di puncak Gunung Batur sangat indah. Jika kamu masih punya waktu lebih luang lagi, kamu bisa mampir ke area kawah dan lava untuk mengambil foto yang dramatis.

Dari pusat Kintamani, kamu cukup menempuh jarak sejauh 14 kilometer atau 36 menit perjalanan. Sementara itu, dari Denpasar jaraknya 69,3 km atau perjalanan dengan waktu tempuh 2 jam 14 menit.

Beberapa kelebihan dari berkemah di Puncak Gunung Batur antara lain:

  • Tempat yang asri dan sejuk
  • Banyak tempat wisata lain untuk disambangi
  • Area berkemah luas
  • Bisa berkemah sekaligus berolahraga (trekking)

Mencari pengalaman berkemah yang lebih menantang dan tak terlupakan? Tentu Puncak Gunung Batur jawabannya.

 3. Pantai Gunung Payung

Tempat Camping di Bali Pantai Gunung Payung

(foto: instagram.com/khoirdan/)

LokasiDesa Kutuh, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali (Cek di Google Maps)
Jam bukaSetiap hari, 24 jam
Harga paket campingTiket masuk: Rp2.000,00 (motor) Rp5.000,00 (mobil)

Tidak hanya di gunung, berkemah juga menyenangkan saat dilakukan di pantai. Namun, pastikan bahwa pantai yang kamu tuju memang ideal. Misalnya, memiliki tempat yang lapang untuk berkemah dan ombaknya tidak ganas. Salah satu pantai yang memenuhi syarat adalah Pantai Gunung Payung.

Pantai Gunung Payung memang tidak ramai. Apalagi, jika dibandingkan dengan Pantai Seminyak atau Kuta. Banyak tebing hijau yang memanjakan mata dan menyejukkan udara. Selain itu, pasir pantainya pun juga putih, terlihat bersih dan menawan.

Lokasinya memang agak menantang, karena ia berada di balik tebing yang cukup tinggi. Sehingga, dari area parkir, kamu harus berjalan sekitar 20 menit. Memang bukan hal yang mudah. Maka, opsi camping ini memang bukan untuk anak-anak.

Di area pantai, pemandangan indah menyapa dan laut begitu tenang. Pasir pantainya pun cantik. Namun, perlu dicatat bahwa fasilitas masih sangat minim di sini. Maka, kamu disarankan membawa air sendiri.

Untuk masuk ke tempat ini, kamu hanya perlu membayar Rp2.000,00 jika membawa motor dan Rp5.000,00 jika menggunakan mobil. Camping ground-nya gratis, kamu tidak perlu membayar.

Jika kamu bosan, kamu bisa berenang atau mampir ke beberapa tempat wisata terdekat. Misalnya, Gunung Payung Cultural Park dan Pantai Pandawa. Dua tempat wisata itu cukup terkenal dan juga memiliki banyak fasilitas.

Di Pantai Gunung Payung, kamu bisa melakukan beberapa hal:

  • Memancing
  • BBQ
  • Menyalakan api unggun
  • Berselancar
  • Bermain pasir

Dari Kuta, jarak pantai ini hanya 22 kilometer atau dapat ditempuh dalam waktu 43 menit. Untuk kamu yang ingin healing, tempat ini cocok bukan?

4. Bumi Perkemahan Danau Buyan

Tempat Camping di Bali Bumi Perkemahan Danau Buyan

(foto: Hartono)

LokasiJl. Munduk – Wanagiri, Wanagiri, Kec. Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali (Cek di Google Maps)
Jam bukaSetiap hari, jam 08.00-19.00 WITA
Harga paket campingRp10.000,00 untuk masuk Rp25.000,00 untuk berkemah

Danau Buyan menyimpan keindahan yang sedap dipandang sekaligus menyajikan udara yang sejuk. Ini tak bisa dilepaskan dari lokasinya yang berada di dataran tinggi. Di sekelilingnya, begitu banyak bukit-bukit dan pepohonan cantik. Tak lupa juga beberapa tempat wisata dataran tinggi populer seperti Air Terjun Banyumala serta Puncak Wanagiri.

Selain terkenal sebagai tempat wisata, Danau Buyan juga menjadi preferensi tempat berkemah banyak orang. Keindahannya-lah yang menarik muda-mudi dan pencinta alam lain bermalam di sana.

Ada nuansa magis yang muncul dari Danau Buyan. Maklum, ia adalah salah satu dari tiga danau yang terbentuk dari Kaldera. Selain itu, di antara Danau Buyan dan Danau Tamblingan, terdapat pemisah berupa hutan yang asri dan pepohonan yang teduh.

Di dekat bibir Danau Buyan, banyak terhampar area luas yang bisa dimanfaatkan untuk apa saja, termasuk berkemah. Lokasi ini bahkan dapat menampung banyak tenda dan cukup lapang untuk melakukan aktivitas lain seperti menyalakan api unggun dan BBQ.

Pada malam hari, hamparan bintang menaungimu di atas sana, meninabobokanmu yang tidur terlelap di dalam tenda. Bisa kamu bayangkan bukan betapa nyamannya tidur di tengah buaian pemandangan danau, pohon-pohon asri, dan langit cerah?

Beberapa hal menarik ini dapat kamu lakukan saat berkemah di sana:

  • Mengunjungi objek wisata lain, termasuk Danau Beratan dan Danau Tamblingan yang merupakan dua danau kaldera lain
  • Menyalakan api unggun, BBQ, dan sebagainya
  • Menyusuri hutan
  • Memancing

Perlu kamu perhatikan bahwa Danau Buyan bisa mencapai kedalaman hingga 89 meter. Sehingga, akan lebih baik jika kamu tidak berenang di sana.

Dari Buleleng, jaraknya adalah sekitar 25,3 km atau 43 menit. Sementara itu, dari Tabanan jaraknya adalah sekitar 45,4 km atau 1 jam 8 menit.

Dengan keindahan dan kesejukannya, tentu kamu merasa terundang bukan untuk segera ke sana?

5. Alengkong Bali Camp

Tempat Camping di Bali Alengkong Bali Camp

(foto: instagram.com/alengkongbalicamp/)

LokasiJl. Munduk – Wanagiri, Wanagiri, Kec. Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali (Cek di Google Maps)
Jam bukaSetiap hari, jam 08.00-19.00 WITA
Harga paket campingRp10.000,00 untuk masuk Rp25.000,00 untuk berkemah

Jika kamu ingin berkemah tetapi tidak ingin mencemaskan fasilitas, datanglah ke Alengkong Bali Camp. Tempat ini memang dikhususkan sebagai campsite sehingga pihak pengelola pun memberikan banyak kemudahan bagi tamu.

Bahkan, kamu bisa memilih untuk berkemah dengan cara tradisional mau pun dengan konsep glamping. Untuk menyewa tenda biasa, harganya Rp33.000,00-Rp55.000, tergantung besar kapasitas tenda. Sementara itu, glamping dibanderol dengan harga Rp300.000,00

Ada beberapa fasilitas penunjang yang disediakan, antara lain:

  • Taman
  • Spot foto
  • Toilet
  • Kamar mandi
  • Warung makan 24 jam

Khusus untuk glamping, fasilitasnya antara lain:

  • Pembuat kopi dan teh
  • Kasur kapasitas 3 orang
  • Selimut
  • Bantal
  • Kayu bakar
  • Listrik

Terletak di dataran tinggi Kintamani, sejauh mata memandang adalah perbukitan dan juga gunung-gunung berselimut kabut! Ya, kemewahan yang disajikan oleh Alengkong Bali Camp adalah pemandangan beberapa gunung sekaligus, yakni Gunung Agung, Batur, Rinjani, dan Abang. Masih kurang? Dari sana, kamu juga bisa melihat Laut Singaraja dan Danau Batur.

Lautan awan yang menyelimuti perbukitan di sekitarnya mendamaikan hatimu. Rasanya, begitu nyaman menyalakan api unggun, meneguk kopi, hingga BBQ-an di depan tenda.

Aksen campsite-nya pun megah. Alih-alih tanah yang sangat lapang, area campsite dibuat berundak sehingga membuat pemandangan tidak terasa membosankan. Selain melihat hamparan bukit dan gunung berkabut, kamu juga dapat melihat taman-taman berundak di setiap section camp site.

Dari Denpasar, Alengkong Family Camp berjarak 75 kilometer atau dapat ditempuh dalam waktu 2 jam 7 menit. Sementara itu, dari Tabanan jaraknya 70,6 km atau sekitar 2 jam perjalanan.

Jalan menuju Alengkong Family Camp cukup mulus. Namun, mengingat ia berada di dataran tinggi, jalanan sedikit menanjak dan berkelok-kelok. Berhati-hati, ya saat menyetir ke sana!

Jika punya waktu luang, ajak saudara dan teman-teman ke sana. Dijamin kamu tidak akan menyesal!

6. Karang Boma Cliff

Tempat Camping di Bali Karang Boma Cliff

(foto: instagram.com/canro.simarmata/)

LokasiDesa Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali (Cek di Google Maps)
Jam bukaSetiap hari, 24 jam
Harga paket campingRp20.000,00 untuk sewa camping ground  

Ingin merasakan camping yang agak ekstrem dan terasa menantang? Datanglah ke Karang Boma Cliff.

Di bawah Karang Boma Cliff, terhampar lautan lepas. Deru ombak selalu terdengar, berdampingan dengan suara alam lain seperti burung-burung dan gemeresik daun pepohonan.

Tebing Karang Boma Cliff adalah tebing berkarang yang tingginya 97 mdpl. Tak jauh dari sana, terdapat Pantai Nyang Nyang dan Pura Luhur Uluwatu. Kabar baiknya lagi, Karang Boma juga cukup mudah diakses dari area Badung, hanya 1 jam 37 menit saja.

Jalan menuju ke sana memang agak menantang. Banyak cabang dan agak menanjak. Untuk itu, kamu harus berhati-hati terutama jika kamu naik motor.

Area lapang di atas karang cukup luas sebagai campsite. Tak jauh dari sana, sudah ada toilet, sumber air, dan warung makan. Namun, memang tak ada hiburan lain karena pada dasarnya, ini hanya wisata alam dan area pendirian tenda konvensional.

Suasana terbaik adalah pada sore hari. Kamu bisa melihat matahari tenggelam di pantai dari atas, mendengar debur ombak, sekaligus melihat Pura Uluwatu. Kemewahan ini bahkan hanya seharga Rp20.000,00 saja. Cukup bawa tendamu ke sana dan kamu bisa mulai untuk menikmati semuanya.

Nah, penggemar camping dan pencinta alam, jangan lewatkan momen ini ya, saat ke Bali!

7. Bukit Surga

Tempat Camping di Bali Bukit Surga

(foto: instagram.com/campsiteindonesia/)

LokasiDesa Pecatu, Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali (Cek di Google Maps)
Jam bukaSenin-Sabtu, 07.00-22.00 Minggu, 07.00-21.30
Harga paket campingRp20.000,00 untuk sewa camping ground  

Tidak berlebihan apabila tempat yang satu ini disebut Bukit Surga. Pemandangan yang disajikan bak surga. Saat kamu berdiri di sana, pemandangan terhampar di bawahmu bak surga. Betapa cantiknya. Ada perbukitan, perkebunan, rumah warga, hingga pemandangan Gunung Rinjani. Tingginya yang mencapai 800 mdpl membuat suasana menjadi sejuk.

Dari pusat Kota Karangasem, jaraknya sekitar hanya sekitar 15,9 kilometer. Dekat sekali, bukan? Jadi, tak sulit menjangkau bukit yang satu ini, walau jalan menuju ke sana sedikit menanjak. Apalagi, ia juga berada di dekat berbagai tempat wisata menarik seperti Agrowisata Abian Salak dan Bukit Cemara.

Bukit Surga alias Bukit Nampo adalah tempat ideal untuk berkemah karena fasilitasnya lengkap. Ada listrik, WiFi, toilet, dan ada tempat khusus untuk campervan. Bukan hanya membangun tenda, kamu juga bisa memarkir campervan dan berkemah menggunakan mobil.

Beberapa hal yang dapat kamu lakukan di sana antara lain:

  • Berkemah sesuai style kamu
  • Menikmati pemandangan
  • Mencicipi salak khas Karangasem, Bali
  • Jalan ke Agrowisata Salak Sibetan

Buat kamu yang kangen sama nuansa pedesaan nan sejuk, inilah tempatnya. Kapan mau ke sana? Bawa peralatan berkemahmu sendiri, ya!

***

Berkemah di Bali bisa memberikanmu paradigma yang berbeda terkait Pulau Dewata. Alam sejuk yang meliputimu, kearifan lokal, dan cantiknya pemandangan membuatmu menghargai anugerah alam yang diberikan oleh Tuhan. Selalu persiapkan kesehatanmu sebelum berkemah, ya! Supaya, acara berkemah menjadi lebih menyenangkan tanpa halangan.