5 Perbedaan ROM Fastboot dan Recovery

Perbedaan ROM Fastboot dan Recovery – Beberapa waktu yang lalu Xiaomi Redmi 2 Prime saya mengalami error berupa Bug bernama SOD (Sleep Of deat), dan mengharuskan saya untuk menginstal ulang dengan ROM fastboot.

Saya pikir Apa itu rom fastboot, apa bedanya dengan ROM recovery.. kemudian saya menemukan jawabanya, yang akan saya share dengan anda.

ROM Fastboot

fastboot xiaomi 1

Hal mendasar yang membedakan antara ROM fastboot dan ROM recovery adalah fungsinya. ROM fastboot memiliki fungsi antara lain

1. Instal ulang ponsel (ponsel bersih seperti baru)

Jika anda ingin menginstal ulang ponsel xiami anda secara full sampai ke akar-akarnya, entah karena ponsel anda terkena virus atau anda ingin sekaligus menghapus data-data lama, maka anda bisa menginstal ponsel anda menggunakan ROM Fastboot ini.

Data yang bisa anda hapus menggunakan ROM ini adalah

  • Menghapus data
  • Wipe/Format sistem
  • Wipe/format cache
  • Menghapus cache
  • Restore android

2. Downgrade atau upgrade MIUI

Setiap versi ROM MIUI memiliki kelebihanya sendiri-sendiri, namun biasanya versi MIUI yang lebih tinggi memiliki fitur yang lebih baik pula.

Apabila anda masih menggunakan MIUI versi lama dan ingin mengupgradenya dengan versi yang lebih baru, anda bisa langsung mencari ROM fastboot dari versi terbaru tersebut dan menginstalnya di ponsel anda.

Atau jika anda ingin menurunkan versi MIUI anda (downgrade) ke versi lama, anda juga tinggal menginstalnya saja menggunakan ROM fastboot ini.

3. Ganti ROM

Salah satu keuntungan memiliki ponsel Xiaomi adalah karena ada banyak ROM berbeda yang bisa anda coba, mulai dari ROM Global, ROM China, ROM developer, dan ROM Custom.

Jika anda sudah bosan dengan tampilan atau fitur di ROM anda yang sekarang, maka anda bisa menggantinya dengan menggunakan ROM fastboot ini.

4. Flashing Kernel

Kernel adalah Fitur yang menghubungkan antara aplikasi dengan harware ponsel, terkadang jika kernel anda error maka ada sebagian fitur ponsel anda yang tidak bisa digunakan, misalnya bluetooth anda tidak bisa dinyalakan, atau wifi anda tidak bisa dinyalakan, padahal di ponsel anda sudah ada bluetooth dan wifinya.

Hal ini bisa jadi karena hardwarenya yang rusak atau kernelnya yang error jadi harus di instal ulang. Dan anda bisa menginstalnya menggunakan ROM Fastboot.

Penginstalan

Untuk instalasi, ROM fastboot hanya bisa dilakukan melalui PC dengan bantuan MI Flash, sebenarnya ada beberapa ponsel yang bisa flashing Fastboot langsung di ponsel, hanya saja kebanyakan harus melalui MI Flash di PC.

File ROM Fastboot memiliki extensi file (.tgz), jadi jika anda mendownload ROM dan extensinya bukan (.tgz) maka itu bukan ROM fastboot.

ROM Recovery

recovery xiaomi 1

Sesuai dengan namanya, ROM recovery memiliki fungsi untuk memulihkan kembali ROM anda.

Selama pemakaian ponsel, bisa jadi terdapat kerusakan, error atau bug pada sistem anda sehingga ponsel anda tidak berjalan sesuai dengan semestinya.

Untuk mengembalikan ROM tersebut menjadi seperti sedia kala, anda bisa menggunakan ROM Recovery ini.

1. Upgrade MIUI

Selain Memulihkan ROM menjadi seperti sedia kala, ROM Recovery bisa juga digunakan untuk upgrade MIUI menjadi MIUI yang lebih baru.

Sebenarnya tanpa anda mencari ROM pun, ponsel anda akan secara otomatis memberi tahu anda jika ada ROM versi baru yang sesuai dengan ponsel anda. update ROM ini disebut (OTA) over the air

Namun karena rilis ROM secara resmi butuh waktu lama, anda bisa mencari ROM recovery terbaru dan langsung menginstalnya di ponsel anda.

2. Downgrade MIUI

Untuk bisa mendowngrade MIUI anda, anda harus terlebih dahulu melakukan Unlock bootloader kemudian memasang TWRP.

Penginstalan

Untuk penginstalan anda bisa menginstal ROM Recovery dengan beberapa cara, antara lain

  • Menggunakan MI PC Suite (MI Flash)
  •  TWRP Recovery
  • Menggunakan Aplikasi updater

Format extension ROM Recovery berbentuk (.zip) file ini jangan di extract ya, langsung saja di Instal menggunakan 3 cara diatas, pilih salah satu.

Jadi itulah perbedaan ROM Fastboot dan ROM Recovery, semoga bermanfaat.

Keduanya bisa anda gunakan untuk Mengatasi Hp Xiaomi Bootloop